Kamis, 30 April 2015

Kebahasaan; KATA BAKU dan TIDAK BAKU

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Ø  Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi baik lisan maupun tertulis.
Ø  Kalimat resmi digunakan pada kegiatan:
1).Persuratan antar instansi 2)Lamaran pekerjaan 3)Karangan ilmiah 4)Perundangan-undangan  5)Surat keputusan 6)Nota dinas 7)Rapat dinas 8)Pidato resmi 9)Diskusi 10)Penyampaian pendidikan 11)Dan lain sebagainya.

Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Ø  Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa percakapan sehari-hari.
Ø  Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1) Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2) Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3) Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.

Contoh kata baku dan tidak baku

Aktif-Aktip
Apotek-Apotik
Aktivitas-Aktifitas
Atlet-Atlit
Asas-Azas
Atmosfer-Atmosfir
Akhir-Ahir-
Baut-Baud
Dipersilakan-Dipersilahkan-
Diesel-Disel-
detail-detil
Ekstrem-Ekstrim
Februari-Pebruari
Film-Filem
Foto-Photo-
Hafal-Hapal
Ijazah-Ijasah
Isap-Hisap
Izin-Ijin
Istri-Isteri
Jenazah-Jenasah
Jadwal-Jadual
Jenderal-Jendral
Kaidah-Kaedah
Khotbah-Khutbah
Karier-Karir
Kualitas-Kwalitas
Lubang-Lobang
Manajemen-Managemen-
Mencolok-Menyolok-
Menerjemahkan-Menterjemahkan
Menerapkan-Menterapkan-
Mengesampingkan-Mengenyampingkan-
Mengubah-merubah
Menyukseskan-Mensukseskan-
Mesti-Musti
Metode-Metoda
Nasihat-Nasehat
November-Nopember
Objek - obyek
Risiko-Resiko-
Rezeki-Rejeki
Roboh-Rubuh
Saksama-Seksama
Selagi-Mumpung
Sekretaris-Sekertaris
Sistem-Sistim
Standardisasi-Standarisasi
Subjektif-Subyektip
Syukur-Sukur
Sutera-Sutra
Teknik-Tehnik-
Telanjur-Terlanjur-
Telepon-Tilpun-
Terampil-Trampil-
Tim-Team
Utang-Hutang
Zaman-Jaman
Zona-Zone

Kebahasaan; KATA SERAPAN

KATA SERAPAN   

Ø  Perhatikan kalimat berikut:
·      “Dari evaluasi itu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan reshuffle oleh Presiden.”
·      “Kita harus memilih produk rumah tangga yang ramah lingkungan.”
Ø  Kata yang bergaris bawah merupakan kata serapan atau kata pungutan dari bahasa asing; reshuffle yang berarti perombakan kabinet;  product yang berarti hasil.
Ø  Kata serapan adalah kata-kata bahasa Indonesia hasil menyerap dari kata-kata bahasa asing.
Ø  Contoh kata serapan: alternatif, sistem, signifikan, hakiki, stasiun, amputasi, prioritas, try out, shuttle cock,
Ø  Jika kata-kata dari bahasa asing tersebut sudah dibakukan, maka penulisannya disesuaikan dengan kaidah baku bahasa Indonesia.
Ø  Yang menjadi kaidah baku bahasa Indonesia:
·  Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
·  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
·  Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBBI)
Ø  Jika kata-kata dari bahasa asing tersebut belum dibakukan, maka penulisannya dibedakan atau diberi tanda tertentu seperti garis bawah, cetak miring, tanda petik.
Ø Kata-kata serapan masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui empat cara yang lazim ditempuh, yaitu adopsi, adaptasi, penerjemahan, dan kreasi.
§  Cara adopsi terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing yang diserap secara keseluruhan. Kata supermarket, plaza, mall, hotdog merupakan contoh cara penyerapan adopsi.
§  Cara adaptasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan ejaan bahasa Indonesia. Kata-kata seperti pluralisasi, akseptabilitas, maksimal, dan kado merupakan contoh kata serapan adaptasi. Kata-kata tersebut mengalami perubahan ejaan dari bahasa asalnya (pluralization dan acceptability dari bahasa Inggris, maximaal dari bahasa Belanda, serta cadeu dari bahasa Prancis).
§  Cara Penerjemahan terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam kata bahasa asing kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Kata-kata seperti tumpang-tindih, percepatan, proyek rintisan, dan uji coba adalah kata-kata yang lahir karena proses penerjemahan dari bahasa Inggris overlap, acceleration, pilot project, dan try out.
§  Cara kreasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa sumbernya kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Meskipun sekilas mirip perjemahan, cara terakhir ini memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut fisik yang mirip seperti pada penerjemahan. Kata yang dalam bahasa aslinya ditulis dua atau tiga kata dalam bahasa Indonesianya boleh hanya satu kata saja atau sebaliknya, misalnya:effective     → berhasil guna ; shuttle        → ulang alik;  spare parts → suku cadang

Kebahasaan; KATA KAJIAN dan KATA POPULER

Ø  Kata Kajian adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya karena tidak bisa      langsung dipahami oleh semua orang.
Ø  Kata kajian dipakai untuk suatu pengkajian atau kepentingan keilmuan.
Ø  Kajian berarti hasil mengkaji.
Ø  Ciri-ciri kata kajian:
-      Hanya dikenal orang tertentu (ilmuwan, cendekia, kaum terpelajar)
-      Dipakai dalam kegiatan-kegiatan ilmiah.
Ø  Contoh kata kajian:        
Aktivitas, volume, filter, target, kotemplasi, motivasi, pasien, imajinasi, alumnus, fiktif, rangking, karakter, mengevaluasi, agenda, introspeksi, argumen

******
·         Kata populer adalah Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari- hari.
·         Ciri-ciri kata populer:
-      mudah diketahui, dimengerti dan dipakai oleh masyarakat luas.
-      dipakai dalam kehidupan sehari hari.
·         Contoh kata populer:         
Kegiatan, penyaring, merenung, orang sakit, lulusan, peringkat, menilai, koreksi diri, Isi, sasaran, dorongan, khayalan, tidak nyata, perangai, rencana, pendapat

*****

Kata kajian      -      Kata populer
Batuan                batu
Populasi               penduduk
Makro                 besar
abses                  bisul
produk                hasil
metode               cara
signifikan           berarti
indeks                 penunjuk

konsesi               izin